Selasa, 28 April 2015

PSSI MEMBEKU_PEMERINTAH MEMBANGKANG



Pada dasar olahraga merupakan sebuah instrument sebagai pemersatu antara suku, ras dan etnis. Disatu sisi, olahraga dijadikan bahan perbandingan antar elit dan penguasa. Salah satu contoh; imam nahrowi yang memberikan kebijakan yang tidak pro terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, yang pada dasarnya merupakan masalah sepeleh dan akhir pimpinan melakukan tindakan represif pada persepak bolaan Indonesia.  Artinya imam nahrowi memberikan contoh negatif pada masyarakat terhadap tindakan represifnya melalui pembekuan PSSI yang kita kenal sebagai regulasi industry terbesar dalam dunia sepak bola Indonesia. Pertanyaan kemudian adalah : apakah kita sepakat atau tidak dengan tindakan Menpora dengan membekukan PSSI.?
Persatuan sepakbola seluruh Indonesia atau yang disingkat sebagai PSSI ini adalah Organisasi terbesar sepakbola dinegri tercinta ini. Yang didalamnya, terdapat puluhan atau ratusan pengurus yang terkoordinir dengan baik dan memiliki structural pengurusan yang jelas. Artinya baik buruknya PSSI tergantung pengurus dan pengurus yang baik mampu mengsinergiskan perkembangan sepakbola.
Menpora merupakan pimpinan tertinggi dalam dunia olahraga, yang mengurus seluruh olahraga di Indonesia, baik cabor, sepakbola, bulutankis, atletik, beladiri yang merupakan naungan KONI dan IPSI tapi tidak terlepas dari campur tangan Menpora sebagai pimpinan tertinggi dalam dunia olahraga, Taekwondo DLL. bukan malah melakukan tidak monarki yang pada akhirnya merugikan sebagian orang. Organisasi PSSI merupakan wadah yang utuh, dan suci. Bukan malah dikotori dengan berbagai macam tindakan. PSSI merupakan Rumah yang indah yang semestinya ditata rapi, disirami agar selalu mekar bukan malah sebaliknya memberikan pupuk yang salah yang pada akhirnya meredupkan seluruh daun yang sedang mekar.
Kebijakan Menpora terhadap pembekuan PSSI merupakan salah satu contoh sikap pemimpin yang nilainya rendah, tidak memiliki pengalaman dalam kepengurusan sebuah organisasi local dan nasional. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa dijadikan contoh dan tauladan. Bukan yang melakukan tindakan sporatis, otoriter dan represif yang pada kenyataanya memotong semangat generasi baru.
Secara Subjektif tindakan ini merupakan tindakan terencana, terstruktur pada orang – orang yang berkepentingan pada dunia sepakbola Indonesia. pada akhirnya bukan hanya menpora yang di perbincangkan tapi presiden jokowi yang memberikan rekomendasi penuh terhadap kepengurusan Mempora yang baru ini. Haruskah Jokowi atau yang lajim di sebut presiden yang tercinta disalahkan..??
Presiden merupakan salah satu jabatan tertinggi dalam Organisasi Global atau Negara yang memiliki hak veto terhadap pengajuan setiap pimpinan Organisasi dibawahnya. Salah satunya Menteri Olahraga.
Hematku terhadap pembekuan PSSI tahun 2015 adalah :
1.      Ego dan kepentingan
Setiap pemimpin memiliki ego masing – masing dalam menjalankan sebuah tugas yang diembannya. Sesuai dengan teorinya Sigmund Freud seorang ahli psikoanalitik, memakai 3 konsep dalam proses pengembangan kepribadian, kematangan dan sirkulasi kehidupan. Yaitu, Id, Ego, dan Super Ego.
Pada setengah abad yang lalu, beberapa teori perkembangan telah mempelajari lebih dekat fenomena perkembangan pada diri manusia. Sigmund Freud, Erik Erikson, Arnold, Urie Bronfenbrenner, Robert Havighurst, dan Jean Piaget telah membuat kontribusi yang berharga untuk pengetahuan kita tentang perkembangan manusia. Masing-masing dari mereka telah membuat bentuk-bentuk teori yang menggambarkan proses perkembangan yang muncul pada saat proses perjalanan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masing-masing proses akan merefleksikan filosofi originatori pembelajaran dan perhatian khusus dalam perkembangan pembelajaran. Pada bab ini terlihat dengan seksama pada model perkembangan yang diusulkan oleh teori ini. sebagai dasar untuk pembelajaran yang lebih detail dari perkembangan Manusia.
Sigmund Freud (1927), teori psikoanalitik dari perilaku manusia dipandang sebagai bagian dari bentuk perkembangan, walaupun kinerjanya dipusatkan pada personalitas dan fungsi abnormal dalam kedewasaan. Tingkat perkembangan psikoseksual yang terkenal dari Freud merefleksikan wilayah yang beragam dari tubuh yang mana individu mencari kepuasan Id (sumber yang tidak disadari, hasrat, keinginan, dan pencarian kesenangan) dalam periode usia tertentu. Ego menengahi antara perilaku pencarian kesenangan dari Id dan Super ego (rasa yang lazim, alasan dan kata hati). Tingkat perkembangan personaliti dari Freud seperti oral, anal, phallic, latency, dan genital menunjukkan istilah yang diaplikasikan kedalam zona pencarian kesenangan dari tubuh yang muncul dan memainkan peran dalam periode usia yang berbeda. Tiap tingkatan perkembangan bersandar pada sensasi fisik dan aktifitas gerak.
Kutipan diatas adalah salah satu nilai dan proses perjuangan manusia dalam perkembangan yang bertujuan bertajuk pada nilai keherhasilan.
Beberapa kebijakan pemerintah terhadap perkembangan olahraga Indonesia merupakan salah satu kinerja sinergitas yang dibangun secara utuh dan terencana yang pada tujuan memberikan tingkatan yang baik pada
2.      Solusi dan konklusi
Pemerintah sebagai kemudi berjalanya aktivitas olahraga Indonesia
3.      Cinta dan benci
4.      Tambahan uang bensin
Harapan terbesar masyarakat didunia sepakbola Indonesia merupakan intisari dari keindahan intuisi dan semangat besar bagi stakeholder sport untuk menjalankannya, bukan malah memberikan nilai – nilai yang kongklusif mencedai kepercayaan masyarakat.
adalah pemangku (Stakeholder) nya bukan malah sebaliknya PSSI yang disalahkan. Lantas siapa yang rugi kalau PSSI Dibekukan, Ya Negara itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar